Tips Aman Bertransaksi Menggunakan Kartu Kredit

1.      HITAMKAN NOMER CVV
Pastikan anda telah menghitamkan dengan spidol permanent nomer cvv (tiga angka terakhir dibelakang kartu kredit Anda, klik disini bagi yang belum tahu apa itu cvv), ini yg sering digunakan oleh pelaku kejahatan kartu untuk menyalahgunakan kartu kredit tanpa sepengetahuan Anda, dengan nomer ini dan data di KTP dan Kartu Kredit, seseorang dengan leluasa menggunakan kartu kredit Anda untuk transaksi di internet tanpa sepengetahuan anda.
2.      PERHATIKAN TERUS KARTU KREDIT ANDA
Jangan pernah lepaskan pandangan mata Anda dari kartu kredit Anda selama transaksi, dan jangan mau apabila kartu dibawa ketempat atau keruangan lainnya yang tidak terlihat oleh anda. Petugas nakal bisa saja menggesek 2 kali kartu kredit anda untuk transaksi tanpa sepengetahuan Anda.
3.      MEMBAWA TEMAN
Bagaimanapun dua orang lebih aman daripada sendirian, begitu pula dalam bertransaksi gestun, teman Anda dapat membantu mengawasi / memperhatikan hal-hal kecil lainnya, disamping merangkap juga sebagai bodyguard Anda.
4.      MENGGUNAKAN PIN DARIPADA TANDA TANGAN
Bila anda telah mendaftarkan PIN maka kebanyakan mesin edc akan hanya menyediakan mode PIN saja dan tidak bisa di bypass dengan mode tanda tangan manual. Maka ketika terjadi kartu Anda dicuri atau hilang, si pelaku atau penemu kartu kredit yang memiliki niat jahat untuk mencoba bertransaksi dengan menggunakan kartu Anda akan dipaksa menggunakan PIN juga, yang mana mereka tidak mengetahuinya.
5.      MELIHAT LAYAR MESIN EDC
Ada baiknya Anda juga memperhatikan perubahan-perubahan tampilan di layar mesin edc, biasanya tampilan awalnya adalah logo bank penerbit mesin EDC tersebut, dan setelah transaksi selesai, tampilan layar akan kembali ke tampilan awal yang memperlihatkan logo bank, pastikan setelah keluar struk kertas transaksi, kartu kredit Anda tidak digesek kembali diluar permintaan Anda, dan layarnya telah kembali menunjukkan logo bank penerbit setelah kartu kredit anda dicabut dari mesin tersebut.
6.      LIHAT NOMINAL PADA STRUK
Sebelum menandatangani struk transaksi, pastikan nilai transaksi telah benar, ini untuk menghindari kesalahan nilai transaksi. Apabila terjadi kesalahan, Anda bisa meminta revisi kepada petugas tersebut, biasanya mereka akan membatalkan transaksi dan baru kemudian transaksi Anda diulang kembali sesuai nominal yang telah disepakati.
7.      MENERIMA DANA VIA TRANSFER
Kalau tidak terlalu mendesak, Lebih Aman bila Anda menerima dana transaksi melalui sistem Transfer saja, ini untuk menghindari uang palsu dan keamanan dengan tidak membawa cash dalam jumlah yang besar diperjalanan.
8.      MENGENAL MERCHANT TEMPAT TRANSAKSI GESTUN ANDA
Jangan membuat transaksi mencurigakan di kartu Anda dengan bertransaksi pada merchant yang tidak sesuai untuk menjadi alasan transaksi, pastikan mereka adalah toko yg benar-benar eksis dan sesuai dengan transaksi Anda, misalkan anda memilih toko kain untuk gestun, maka ini sangat cukup masuk diakal sekalipun Anda mengulang transaksi dalam jumlah besar, apabila ditanya oleh bank tinggal mengatakan bahwa Anda mencoba bisnis baru dan membeli kain untuk dibuat produk tas, baju, jacket, dll untuk dijual lagi.

9.      HINDARI TRANSAKSI ONLINE
Tidak disarankan melakukan transaksi online menggunakan kartu kredit anda, kalaupun terpaksa gunakanlah pihak ke-3 seperti paypal dengan registrasi cukup satu kartu kredit saja (pisahkan satu kartu khusus untuk transaksi online anda).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar